Senin, 26 Maret 2012

Solusi penyembuhan dengan obat alami sejuta manfaat atasi Autis| Tahitian Noni Bioactive Beverage

Cara cepat aman dan ampuh untuk mengatasi penyakit autis dengan obat alami autis Tahitian Noni yang terbuat dari jus buah mengkudu yg sudah terbukti mujarab untuk menyembuhkn penyakit autis
autis Obat Alami Autis

Autisme berasal dari kata auto yang berarti sendiri. Penyandang Autisme seakan-akan hidup di dunianya sendiri. Istilah Autisme baru diperkenalkan sejak tahun 1943 oleh Leo Kanner, sekalipun kelainan ini sudah ada sejak berabad-abad lampau (Handojo, 2003).
Kartono (2000) berpendapat bahwa Autisme adalah gejala menutup diri sendiri secara total, dan tidak mau berhubungan lagi dengan dunia luar keasyikan ekstrim dengan fikiran dan fantasi sendiri.
Supratiknya (1995) menyebutkan bahwa penyandang autis memiliki ciri-ciri yaitu penderita senang menyendiri dan bersikap dingin sejak kecil atau bayi, misalnya dengan tidak memberikan respon ( tersenyum, dan sebagainya ), bila di ‘liling’, diberi makanan dan sebagainya, serta seperti tidak menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitar, tidak mau atau sangat sedikit berbicara, hanya mau mengatakan ya atau tidak, atau ucapan-ucapan lain yang tidak jelas, tidak suka dengan stimuli pendengaran ( mendengarkan suara orang tua pun menangis ), senang melakukan stimulasi diri, memukul-mukul kepala atau gerakan-gerakan aneh lain, kadang-kadang terampil memanipulasikan obyek, namun sulit menangkap.
Kartono (1989) berpendapat bahwa Autisme adalah cara berpikir yang dikendalikan oleh kebutuhan personal atau diri sendiri, menanggapi dunia berdasarkan penglihatan dan harapan sendiri dan menolak realitas, oleh karena itu menurut Faisal Yatim (2003), penyandang akan berbuat semaunya sendiri, baik cara berpikir maupun berperilaku.

Autisme adalah gangguan yang parah pada kemampuan komunikasi yang berkepanjangan yang tampak pada usia tiga tahun pertama, ketidakmampuan berkomunikasi ini diduga mengakibatkan anak penyandang autis menyendiri dan tidak ada respon terhadap orang lain (Sarwindah, 2002).
Yuniar (2002) menambahkan bahwa Autisme adalah gangguan perkembangan yang komplek, mempengaruhi perilaku, dengan akibat kekurangan kemampuan komunikasi, hubungan sosial dan emosional dengan orang lain, sehingga sulit untuk mempunyai ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat. Autisme berlanjut sampai dewasa bila tak dilakukan upaya penyembuhan dan gejala-gejalanya sudah terlihat sebelum usia tiga tahun.
Dari keterangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Autisme adalah gejala menutup diri sendiri secara total, dan tidak mau berhubungan lagi dengan dunia luar, merupakan gangguan perkembangan yang komplek, mempengaruhi perilaku, dengan akibat kekurangan kemampuan komunikasi, hubungan sosial dan emosional dengan orang lain dan tidak tergantung dari ras, suku, strata ekonomi, strata sosial, tingkat pendidikan, geografis tempat tinggal, maupun jenis makanan.
Bila anak mengalami keterlambatan bicara, anak sangat aktif, konsentrasi kurang dan anak tidak mau dipanggil maka orang tua kawatir apakah anaknya mengidap Autis ? Padahal tidak semua gangguan seperti itu harus dianggap sebagai penderita Autis. Sebaliknya, gangguan keterlambatan yang ada itu sering diremehkan padahal bisa jadi merupakan gejala awal Autis.  Bila keterlambatan terjadi maka prognosisnya semakin tidak baik. Keterlambatan ini bukan saja dilakukan oleh orangtua tetapi tidak jarang dokter mengalami juga karena tanda dan gejala sejak dini sulit dipastikan.  Untuk mencegah dan mengenali Autis sejak dini orang tua harus memahami faktor resiko dan tanda gejala sejak dini.
Penyebab autis belum diketahui secara pasti. Beberapa ahli menyebutkan autis merupakan kelainan genetik yang mengakibatkan gangguan fungsional susunan saraf pusat yang disertai gangguan kerusakan pada saluran cerna. Keadaan itu dapat disebabkan dan dipicu oleh berbagai hal di antaranya gangguan dan infeksi sejak dalam kehamilan, pengaruh reaksi simpang makanan, dan berbagai pemicu lainnya.

TANDA DAN GEJALA AUTIS

Autism adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial. Gangguan keanehan perilaku pada anak yang harus diamati adalah menyangkut berbagai perkembangan.

Gangguan dalam komunikasi verbal maupun nonverbal
  • Kemampuan berbahasa mengalami keterlambatan atau sama sekali tidak dapat berbicara. Menggunakan kata kata tanpa menghubungkannya dengan arti yang lazim digunakan.
  • Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh dan hanya dapat berkomunikasi dalam waktu singkat.
  • Kata-kata yang tidak dapat dimengerti orang lain (”bahasa planet”)
  • Tidak mengerti atau tidak menggunakan kata-kata dalam konteks yang sesuai.
  • Ekolalia (meniru atau membeo), menirukan kata, kalimat atau lagu tanpa tahu artinya.
  • Bicaranya monoton seperti robot
  • Bicara tidak digunakan untuk komunikasi; Mimik datar
  • Gangguan dalam bidang interaksi sosial
  • Menolak atau menghindar untuk bertatap muka
  • Tidak menoleh bila dipanggil, sehingga sering diduga tuli
  • Merasa tidak senang atau menolak dipeluk
  • Bila menginginkan sesuatu, menarik tangan tangan orang yang terdekat dan berharap orang tersebut melakukan sesuatu untuknya
  • Tidak berbagi kesenangan dengan orang lain
  • Saat bermain bila didekati malah menjauh
Gangguan dalam bermain
  • Bermain sangat monoton dan aneh misalnya menderetkan sabun menjadi satu deretan yang panjang, memutar bola pada mainan mobil dan mengamati dengan seksama dalam jangka waktu lama.
  • Ada kelekatan dengan benda tertentu seperti kertas, gambar, kartu atau guling, terus dipegang dibawa kemana saja dia pergi.
  • Bila senang satu mainan tidak mau mainan lainnya.
  • Tidak menyukai boneka, tetapi lebih menyukai benda yang kurang menarik seperti botol, gelang karet, baterai atau benda lainnya
  • Tidak spontan / reflek dan tidak dapat berimajinasi dalam bermain. Tidak dapat meniru tindakan temannya dan tidak dapat memulai permainan yang bersifat pura pura.
  • Sering memperhatikan jari-jarinya sendiri, kipas angin yang berputar atau angin yang bergerak.
  • Perilaku yang ritualistik sering terjadi sulit mengubah rutinitas sehari hari, misalnya bila bermain harus melakukan urut-urutan tertentu, bila bepergian harus melalui rute yang sama.
Gangguan perilaku
  • Sering dianggap sebagai anak yang senang kerapian harus menempatkan barang tertentu pada tempatnya
  •  Anak dapat terlihat hiperaktif misalnya bila masuk dalam rumah yang baru pertama kali ia datang, ia akan membuka semua pintu, berjalan kesana kemari, berlari-lari tak tentu arah.
  • Mengulang suatu gerakan tertentu (menggerakkan tangannya seperti burung terbang). Ia juga sering menyakiti diri sendiri seperti memukul kepala atau membenturkan kepala di dinding
  • Dapat menjadi sangat hiperaktif atau sangat pasif (pendiam), duduk diam bengong dengan tatap mata kosong. Marah tanpa alasan yang masuk akal. Amat sangat menaruh perhatian pada satu benda, ide, aktifitas ataupun orang. Tidak dapat menunjukkan akal sehatnya. Dapat sangat agresif ke orang lain atau dirinya sendiri.
  • Gangguan kognitif tidur, gangguan makan dan gangguan perilaku lainnya.
Gangguan perasaan dan emosi
  • Tertawa-tawa sendiri, menangis atau marah tanpa sebab nyata
  • Sering mengamuk tak terkendali (temper tantrum), terutama bila tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan
  • Sering mengamuk tak terkendali (temper tantrum)bila keinginannya tidak didapatkannya, bahkan bisa menjadi agresif dan merusak.
  • Tidak dapat berbagi perasaan (empati) dengan anak lain
Gangguan dalam persepsi sensoris
  • Sensitif terhadap cahaya, pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa (lidah) dari mulai ringan sampai berat.
  • Menggigit, menjilat atau mencium mainan atau benda apa saja
  • Bila mendengar suara keras, menutup telinga
  • Menangis setiap kali dicuci rambutnya
  • Meraskan tidak nyaman bila diberi pakaian tertentu
  • Tidak menyukai rabaan atau pelukan, Bila digendong sering merosot atau melepaskan diri dari pelukan.
Cara cepat aman dan ampuh untuk mengatasi penyakit autis dengan obat alami autis Tahitian Noni yang terbuat dari jus buah mengkudu yg sudah terbukti mujarab untuk menyembuhkan penyakit autis

 Obat Alami Autis

Berikut kisah sembuh pendeerita autis dengan obat alami autis Tahitian Noni
Rizka Chandra Dewi dan Aradea

rizka test Obat Alami Autis 
Konsentrasinya mulai teratur dan dia mulai fokus dalam menyerap pelajaran di sekolahnya. Bahkan kini Ara, sapaan untuk Aradea, 12 tahun sudah mulai merasakan pubertas terhadap lawan jenisnya. Perkembangan itulah yang kini dirasakan Ara yang menderita Autis sejak usianya 2,2 tahun. “Dia ngefans dengan kecantikan Laudya Chinta Bella,” cerita Rizka Chandra Dewi, ibunda Ara, 41 tahun.
Putra pertama Rizka itu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal. Sudah berbagai macam cara dilakukan untuk membuatnya kembali normal, namun Allah SWT berkehendak lain. Selama hampir 10 tahun Rizka berusaha agar Ara berprilaku layaknya anak pada umumnya.
Awalnya Ara adalah bayi yang lucu dan sehat, tidak ada tanda-tanda negatif. Sampai usianya hampir setahun, Ara tak jua mengeluarkan suara. Rizka sempat khawatir dengan keadaannya. “Gejala itulah yang akhirnya membuat Ara diperiksakan secara medis dan dokter mendiagnosa bahwa Ara mengidap Autis,” kata Rizka.
Sejak itu Ara menjalani berbagai terapi: mulai dari terapi bicara, juga prilaku sensorik, karena motorik halus dan kasarnya terganggu. Sampai akhirnya Rizka mencoba obat alami autis dari TNJ yang ditawarkan kakaknya. “Tujuan awal saya adalah untuk menjaga stamina dan imunitas Ara, karena ia banyak aktivitas, terlebih di sekolah,” ungkap Rizka.
Tanpa diduga, baru 4 hari mengonsumsi obat alami autis dari TNJ, emosi Ara tidak seperti biasanya. Ara semakin mudah dikontrol. “Hal ini membuat saya bahagia,” cerita Rizka dengan senang. Bahkan Ara semakin fokus terhadap hal-hal yang ia tangkap seperti main piano dan untuk urusan fotografi. “Ara suka motret, terlebih pemandangan alam, “tambah Rizka.” Tak ada syukur yang lebih tinggi selain Allah SWT yang telah mengubah kehendaknya.
“Tujuan awal saya adalah untuk menjaga stamina dan imunitas Ara, karena ia banyak aktivitas, terlebih di sekolah,”

Jangan tunggu lagi, dan jangan biarkan penyakit ini berlama-lama dalam tubuh anda karena sangat mengerikan..

Pesan sekarang juga obatnya

cara pesan news115 Obat Alami Autis

FORMAT PEMESANAN

ONA= Jumlah Pesanan NA/ Nama / Alamat Pengiriman / No. Telp.

Contoh:

ONA=2btl NA/Almira / Jl.Bayangkara no.18 Jakarta Pusat /0217867…-08193345…./span>

kirim ke:

081286193971 / 087808192321

Begituanda pesan, kami kirim barang dulu ketempat anda, setelah barang sampai ke tempat atau tujuan anda, baru anda lakukan pembayaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar